Lantas, apakah sudah ada calon pengganti atau disiapkan pelaksana tugas untuk memimpin anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu? Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan saat ini keduanya masih dalam proses permohonan pengunduran diri.
Artinya, kata Arif, mereka belum secara resmi mengundurkan diri. Arif akan berkoordinasi dan konsultasi dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas dan pemegang saham publik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, para pemegang saham akan mengevaluasi dan memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Sampai semua terjadi dalam konteks RUPS, itu baru terjadi pergantian," terang Arif. (hns/bag)