Keduanya mengundurkan diri lantaran kasus pilot Citilink yang mabuk saat menerbangkan pesawat rute Surabaya-Jakarta, Rabu (28/12/2). Seperti diketahui, Citilink adalah anak usaha dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan akan berkoordinasi dan berkonsultasi tentang pengunduran diri tersebut dengan para pemegang saham Garuda. Dalam hal ini, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas serta pemegang saham publik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai semua terjadi dalam konteks RUPS, itu baru terjadi pergantian," ujar Arif kepada detikFinance, Jumat malam (30/12/2016)
Menurut Arif, RUPS segera dilakukan sehingga bisa cepat diambil keputusan.
"Saya tidak mau lebih dari seminggu atau dua minggu. Jadi secepatnya saja. Kalau sudah oke, kita akan melakukan tindakan secepat mungkin," tutur Arif. (hns/bag)