Bulog: Tidak Mungkin Daging Kerbau Dijual Rp 110.000/Kg

Bulog: Tidak Mungkin Daging Kerbau Dijual Rp 110.000/Kg

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 02 Jan 2017 13:27 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Perum Bulog memberikan tanggapan terkait adanya informasi bahwa daging kerbau beku asal India dijual seharga Rp 110.000/kg di Pasar Jatinegara, Jakarta.

Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti, menyatakan bahwa rasanya tidak mungkin daging beku dijual Rp 110.000/kg. Sebab, harga daging sapi segar saat ini Rp 115.000-120.000/kg. Kalau daging kerbau beku harganya Rp 110.000/kg, perbedaan harganya terlalu kecil dengan daging sapi segar, tidak akan ada yang mau membelinya.

"Harga daging sapi segar saat ini Rp 115.000 sampai Rp 120.000 per kg, jadi rasanya hampir tidak mungkin daging beku dijual Rp 110.000/kg, karena pembelinya pasti tidak akan ada yang mau beli," kata Djarot kepada detikFinance, Senin (2/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot juga menerangkan, jenis daging sengkel atau betis seperti yang disebut dalam berita tidak pernah diimpor Bulog. "Jadi semestinya tidak ada di daging kerbau beku jenis sengkel atau betis di pasar-pasar di Jakarta," ucapnya.

Ia menambahkan, Bulog mempunyai stok daging kerbau beku dalam jumlah yang cukup banyak, lebih dari 30.000 ton, "yang artinya kami setiap saat siap melayani kebutuhan pedagang daging kerbau beku di wilayah Jabodetabek," ujar Djarot.

Selain itu, daging kerbau beku dijual dalam bentuk campuran, 40% paha belakang dan 60% paha depan, dengan harga Rp 55.000/kg. "Dengan demikian kalau ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 110.000/kg rasanya sangat berlebihan dalam mengambil margin," ucapnya.

Djarot juga merasa heran dengan pernyataan yang disampaikan oleh pedagang bahwa mereka harus membuang lemak yang ada di dalam daging kerbau beku.

"Rasanya hal tersebut agak berlebihan mengingat kita semua memahami bahwa lemak dalam daging kerbau beku secara umum relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan daging yang lain," dia menjelaskan.

"Sebagai tambahan informasi bahwa daging kerbau beku yang diimpor oleh Bulog adalah CL 98 atau kandungan lemaknya hanya sekitar 2%," pungkasnya.

(mca/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads