Boeing Dapat Order US$ 6 Miliar

Boeing Dapat Order US$ 6 Miliar

- detikFinance
Senin, 11 Apr 2005 14:16 WIB
Jakarta - Pembuat pesawat terbang Amerika Serikat (AS) Boeing mendapatkan pesanan pembuatan 50 pesawat jet dari India. Total order pembuatan 50 pesawat tersebut sebesar US$ 6 miliar.Air India, perusahaan penerbangan India berencana membeli 50 pesawat sebagai komitmennya untuk menambah jumlah penerbangan maskapainya. Demikian berita yang ditulis kantor berita AP Senin (11/4/2005).Proposal pembelian pesawat itu sendiri telah disetujui oleh dewan direksi Air India dan Perdana Menteri India Manmohan Singh.Pesawat yang dipesan India antara lain, 8 pesawat Boeing 737-200, 15 pesawat Boeing 777-300 dan 27 buah pesawat "Dreamliners" Boeing 787. Namun juru bicara Boeing Todd Blecher menolak berkomentar soal rencana pembelian pesawat itu. Luncurkan B-747 AdvancedBoeing juga dalam waktu dekat akan meluncurkan versi baru Boeing-747 yang disebut B-747 Advanced. Hal ini dilakukan untuk membalas saingannya dalam hal ini Air Bus.Demikian The Sunday Times melaporkan mengutip nara sumber senior di British Airways PLC.Boeing telah mereka-reka versi baru B-747 selama lebih dari satu dasawarsa, namun hingga saat ini mengalami kegagalan untuk menarik minat dari kalangan maskapai penerbangan, sehingga memberi jalan yang mulus kepada Airbus untuk mengembangkan A-380 yang siap mengungguli B-747 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia.Kelahiran pesawat superjumbo A-380 telah memusnahkan penjualan pesawat penumpang jumbo jet B-747, kendatipun Boeing masih mengerjakan pesanan dalam jumlah kecil dan terus menjual B-747 versi kargo.Jika Boeing gagal untuk mendukung rencana baru tersebut, produksi B-747 kemungkinan dapat berhenti pada tahun depan.Sumber senior pada British Airways itu mengemukakan maskapai penerbangan itu telah mengadakan pembicaraan dengan Boeing mengenai pesawat baru itu.Japan Airlines dan Cathay Pacific, yang juga seperti British Airways tidak memesan A-380, juga telah mengadakan perundingan mengenai B-747 Advanced. British Airways kemungkinan akan menjadi salah satu dari pelanggan pertama.B-747 Advanced akan menggunakan mesin baru dari Rolls-Royce PLC dan General Electric yang dikembangkan bagi produk baru Boeing lainnya, B-787 Dreamliner.Pesawat jet komersial B-787 yang berukuran sedang dijagokan Boeing sebagai pesawat jet penumpang super irit dalam konsumsi bahan bakar.B-747 Advanced akan memiliki jarak jelajah yang lebih besar, sayap yang dimodifikasi dan mengangkut 30 penumpang lebih banyak, yakni 450 penumpang ketimbang 420 penumpang pada B-747 versi lama. Saingannya, A-380, akan mampu mengangkut 550 penumpang.Sumber di British Airways itu mengindikasikan pengumuman akan dapat dilakukan pada Paris Air Show, pameran industri kedirgantaraan dunia dua tahunan yang dimulai pada 13 Juni mendatang. (mar/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads