"Pembangunan Pelabuhan Patimban itu nilainya hampir US$ 3 miliar. Sudah rampung, tinggal eksekusi, pembebasan tanah kita sudah mulai bulan ini," kata Menko Maritim, Luhut Panjaitan, di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017).
Pemerintah menggandeng pihak Jepang dalam menggarap proyek tersebut. Ongkos proyek juga akan dapat dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nota kesepahaman (MoU) antara Kemenhub dan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk detail engineering pun sudah selesai dilakukan. Luhut berujar, pemerintah akan melakukan penyusunan DED (Detail Engineering Design) lewat Kementerian Perhubungan yang akan melibatkan BPPT, Pelindo dan pihak Jepang.
Selain itu, Luhut juga menyatakan akan menghitung ulang biaya untuk proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
"Preliminary itu Rp 102 triliun, oleh BPPT sekitar Rp 80 triliun, oleh karena itu studi nanti akan dilakukan oleh BPPT, Jerman, dan kereta api kita," jelasnya. (ang/dnl)











































