Jumlah Transaksi di Sistem Resi Gudang 2016 Turun

Jumlah Transaksi di Sistem Resi Gudang 2016 Turun

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 04 Jan 2017 20:24 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai transaksi Pasar Lelang Komoditi (PLK) pada tahun 2016 mencapai Rp 283,47 miliar atau meningkat 17,84% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 240,54 miliar.

Sedangkan, aktivitas perdagangan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) tercatat 6.421,47 ton dengan nilai transaksi sebesar Rp 42,58 miliar atau menurun 28% untuk volume, dan 48% untuk nilai transaksi.

"Penurunan tersebut disebabkan kurangnya komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kelanjutan dari SRG," ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di kantornya, Jakarta, Rabu (4/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enggar menjelaskan, selain kurangnya komitmen Pemda terhadap kelanjutan SRG, beberapa hal lain juga dinilai belum diperhatikan oleh Pemda.

Seperti keterbatasan sarana dan prasarana gudang, tidak adanya lembaga SRG, kendala pemenuhan pemenuhan kualitas hasil panen sesuai standar SRG, serta kurangnya dukungan lembaga keuangan dalam menyalurkan pembiayaan melalui skema SRG juga.

Oleh karenanya, untuk tahun 2017 ini, Enggar mengatakan pihaknya akan memaksimalkan dan mensinergikan pasar lelang dengan SRG, melalui sistem online.

"Pada tahun 2017, untuk PLK, Kemendag akan mengoptimalkan sinergi pasar lelang dengan SRG melalui pasar lelang online dan meningkatkan literasi pasar lelang melalui sosialisasi dan diseminasi," terangnya.

"Pemda juga akan kita dorong untuk menerbitkan Perda (Peraturan Daerah) yang akan mengatur perdagangan komoditas melalui pasar lelang," tuturnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads