Salah satu pedagang daging, Nung, mengaku menjual daging sapi lokal Rp 115.000-120.000/kg, tergantung jenisnya. Harga itu dinilai stabil sejak lama.
"Daging sapi lokal memang harganya segini Rp 120.000/kg. Dari dulu segitu terus, belum ada perubahan," kata Nunga saat ditemui detikFinance di salah satu kios daging sapi, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang lokal biasanya mungkin karena stok sapinya saja yang sedikit. Tapi kalau mau murah daging dari India harganya Rp 80.000/kg," kata dia.
Walaupun lebih mahal, Nung mengungkapkan, pembeli masih lebih meminati daging sapi lokal. Terutama Terutama para pedagang makanan, seperti penjual nasi padang atau pun pedagang bakso.
"Iya enggak tahu kenapa mereka (pedagang) lebih senang yang daging sapi lokal. Katanya nanti rasanya jadi beda, lebih enak yang lokal," ungkap Nung.
Salah seorang pedagang lainnya di Pasar Kebayoran Lama, Madun mengungkapkan, menjual daging sapi lokal dengan harga Rp 115.000/kg. Ia mengatakan harga itu sudah menjadi harga pasaran.
"Kalau mau kalau penjualan memang Rp 115.000-120.000/kg, kalau mau ada lebihnya. Kalau potongan lokal masih tinggi. Tapi ada saja yang minat," tuturnya. (ang/ang)