Lonjakan harga cabai tidak hanya dirasakan baru-baru ini. Di sepanjang tahun 2016, gejolak harga cabai menjadi penyumbang inflasi terbesar spanjang 2016, yaitu 0,35%.
Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, tingginya harga cabai rawit merah hingga Rp 120.000 per kg disebabkan karena musim hujan yang masih berlangsung. Amran berjanji memperbaiki distribusi cabai dari sentra produksi ke daerah yang harga cabainya tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amran menambahkan, harga cabai rawit merah di daerah sentra produksi berada di level Rp 40.000. Bahkan, Amran mengaku harga cabai rawit merah di tingkat petani masih berada di kisaran Rp 15.000-Rp 20.000 per kg.
"Itu di pasar Rp 40.000/kg, bahkan di petani ada Rp 15.000-Rp 20.000 per kg," kata Amran.
Amran juga menambahkan bahwa pasokan cabai di dalam negeri saat ini masih cukup untuk memenuhi konsumsi. Sehingga tidak perlu dilakukan impor. (hns/hns)











































