"Saya akan lakukan bersama Bulog, kita akan mengirim (pasokan) pada daerah-daerah yang tinggi tadi, yang mahal (harganya). Misalnya tadi saya ada niat mau ke Samarinda, saya mau kirim (pasokan) ke Samarinda. Tadinya saya juga mau ambil dari Gorontalo, karena Gorontalo juga kurang lebih (harga dari petani) Rp 25.000-Rp 30.000/kg. Jadi itu bisa saya kirim ke Kalimantan," ungkap Spudnik di Magelang, Jawa Tengah, Jumat malam (6/1/2017).
Ia mengatakan, pihaknya hanya akan memasok cabai ke daerah-daerah yang saat ini harganya sedang tinggi, yakni di atas Rp 100.000/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Spudnik juga mengatakan, Kementan untuk mengirim 10 juta pohon cabai ke seluruh Indonesia.
"Kita putuskan kemarin saya akan kasih 10 juta pohon cabai untuk ibu-ibu PKK seluruh Indonesia, biar tanam di rumah. Petani tetap tanam untuk industri. Cabai kan gampang ini," ungkap Spudnik.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh pihak, baik itu petani maupun pedagang, untuk tidak menaikkan harga cabai.
"Jadi saya mengimbau janganlah menaikkan harga semaunya. Jadi tolong itu harus dicermati. Sebenarnya kalau berdasarkan hitungan, Rp 40.000 itu juga sudah mahal. Tapi karena situasinya sedang seperti ini karena la nina karena hujan, tapi kalau lebih mahal dari pada ayam kan kacau," tuturnya.
Anda bisa menyaksikan video menarik dari 20detik di sini:
(hns/hns)