"Harga cabai memang sedang naik. Kenapa? ya karena musimnya terlalu banyak hujan," kata Menko Perekonomian yang didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat jumpa pers di Hotel JW Marriott Surabaya, Sabtu (7/1/2017).
"Anda tahu, kalau airnya banyak, cabai itu mudah kena jamur," ujarnya sambil menambahkan, mungkin petani cabai yang memiliki lahan setengah hektar, hasilnya sekitar sepertiga atau seperempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diapakan untuk mengatasinya? Mengatasi ini jangan pula anda mengatakan cari impor, nanti dulu. Masih ada daerah yang hujannya tidak terlalu banyak," katanya.
Pengaruh cuaca yang tidak stabil dampaknya jelek bagi produksi tanaman. Ia mencontohkan Korea Selatan yang beberapa tahun lalu pernah terkena dampak perubahan cuaca menyebakan produksi sawi-nya tidak bagus.
"Jadi maksud saya, sesuatu terjadi karena kelainan cuaca jangan digeneralisir. Tidak usah didramatisir lain-lain," jelasnya.
Dalam jangka waktu menengah dan jangka panjang, kata Darmin, yang harus dilakukan adalah riset atau penelitian, agar cabai tidak terserang jamur.
"Ini mungkin ke depan yang harus dilakukan bahwa, ada perlu riset untuk mencegah berkembangnya jamur itu. Kalau jamurnya bisa ditahan, maka yang rontok dan busuk itu bisa berkurang," tandasnya.
(roi/hns)











































