Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang diterima detikFinance, Minggu (8/1/2017), sepanjang 131,9 km tol baru ditargetkan bisa beroperasi pada mudik Lebaran 2017, ditambah yang bisa dilalui secara fungsional sepanjang 138 km.
Di bulan Maret, ruas tol Semarang-Solo seksi III yang menghubungkan Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km ditargetkan bisa beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi IB dan IC sepanjang 8,28 km, serta Soreang-Pasir Koja sepanjang 8,15 km ditargetkan bisa beroperasi di bulan April.
Sedangkan di bulan Mei, ruas tol Gempol-Pasuruan seksi I (Gempol-Rembang) sepanjang 13,9 km dan akses Tanjung Priok sepanjang 8 km ditargetkan bisa beroperasi.
Sementara empat ruas tol Trans Sumatera dijadwalkan bisa beroperasi di bulan yang sama dengan jadwal Lebaran tahun ini. Di antaranya tol Medan-Binjai seksi II yang menghubungkan Helvetia dan Semayang sepanjang 6,18 km, seksi III yang menghubungkan Semayang dan Binjai sepanjang 4,28 km.
Ruas tol lainnya adalah Palembang-Indralaya seksi I yang menghubungkan Palembang dan Pamulutan sepanjang 7,75 km dan seksi III dari KTM ke Simpang sepanjang 9,28 km. Ada pula tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket I sepanjang 8,9 km, dan Bakauheni-Terbanggi Besar Paket II, dari Sidomulyo ke Kotabaru sepanjang 5,02 km.
Satu ruas tol Trans Jawa lainnya yakni Solo-Ngawi seksi I yang menghubungkan Solo dan Mantingan segmen Karanganyar-Sragen sepanjang 13,8 km dijadwalkan bisa dilalui pada mudik Lebaran tahun ini.
Beberapa ruas tol juga dijadwalkan bisa digunakan secara fungsional guna membantu lancarnya arus mudik Lebaran tahun ini. Ada 4 ruas yang ditargetkan bisa dilalui secara fungsional sepanjang 138 km.
Di antaranya ruas tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV sepanjang 37,3 km, Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km, Semarang-Batang seksi I, II, dan III sepanjang 50,5 km dan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi seksi Kualanamu-Lubuk Pakam sepanjang 11 km. (drk/drk)











































