Pada pengerjaan tahap pertama ini, rute yang dibangun meliputi rute Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 km telah mencapai progres 17%, Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 km mencapai progres 12%, dan Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km mencapai progres sekitar 2%.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengecek langsung progres pengerjaannya hari ini, di rute Cibubur-Cawang. Pengerjaan jalur lintasan ini menggunakan teknologi U-Shape Girder yang panjangnya 30 meter, di mana dalam satu hari, akan ada dua U-Shape yang dipasang dan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu arus transportasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan, selain ada track yang digunakan untuk kereta, juga telah disediakan satu alokasi untuk utilitas seperti kabel telepon, fiber optic dan sebagainya guna menunjang pengoperasian LRT ini.
Dengan progres saat ini, ditargetkan pada medio 2018 mendatang, bangunan lintasan untuk seluruh rute LRT tahap pertama ini bisa selesai, sehingga ada sisa waktu sekitar 8 bulan lagi menuju target selesai pada 2019 mendatang.
"Jadi secara teknis, dengan prestasi kurang lebih 12% ini, kita memang mengharapkan bisa selesai kurang lebih pada pertengahan 2018 infrastrukturnya. Dengan begitu, kita masih punya waktu kurang lebih 8 bulan untuk menyelesaikan installment, rolling stock dan sistemnya," ujar Budi.
Penandatangan kontrak proyek LRT sendiri, kata dia, akan berlangsung pada akhir Januari ini, setelah angka proyek dari konsultan selesai yang diperkirakan pada 20 Januari mendatang.
"Kita rencanakan konsultan akan final pada 20 Januari, kontrak untuk Adhi pada akhir Januari," pungkasnya. (drk/drk)











































