Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada yang juga sebagai Mantan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Puncak, Bambang Purwoko, menjelaskan harga semen di Papua ada yang dibanderol Rp 70.000-Rp 80.000 per sak, yaitu di daerah pantai. Tapi, jika dibawa ke Kabupaten di wilayah pegunungan, harga semen tersebut akan melonjak.
"Harga semen di pantai sudah wajar Rp 70.000-Rp 80.000 seperti di Jayapura, Sorong, Marauke, sementara di Kabupaten Puncak antara Rp 2,1 juta -2,7 juta per sak," ujar Bambang, di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (10/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Bambang mengusulkan ada subsidi khusus untuk angkutan bahan pangan dan semen di Papua.
"Karena itu saya usulkan pemerintah mensubsidi angkutannya, biaya angkut ditanggung penuh oleh pemerintah dijamin bisa wajar harganya," imbuhnya.
Jika pemerintah mau memberi subsidi tersebut, maka akan berdampak sangat besar terhadap Papua.
"Ketika kemarin ada pesawat berkapasitas 4 ton harganya bisa turun menjadi Rp 1,5 juta per 1 sak dari Rp 2 jutaan, bahkan menjadi di bawah Rp 1,5 juta 1 sak, targetnya bisa 800 ribu per sak. Itu sudah luar biasa kalau bisa turun Rp 800.000 bisa menghemat APBD," pungkas Bambang. (hns/hns)











































