Jokowi Ingin Semen di Papua Sama dengan Jawa Rp 70.000, Bisakah?

Jokowi Ingin Semen di Papua Sama dengan Jawa Rp 70.000, Bisakah?

Yulida Medistiara - detikFinance
Selasa, 10 Jan 2017 19:15 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan harga semen di Papua sama dengan di Jawa yaitu Rp 70.000 per sak. Bisakah keinginan Jokowi itu terwujud?

Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada yang juga sebagai Mantan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Puncak, Bambang Purwoko, menjelaskan harga semen di Papua ada yang dibanderol Rp 70.000-Rp 80.000 per sak, yaitu di daerah pantai. Tapi, jika dibawa ke Kabupaten di wilayah pegunungan, harga semen tersebut akan melonjak.

"Harga semen di pantai sudah wajar Rp 70.000-Rp 80.000 seperti di Jayapura, Sorong, Marauke, sementara di Kabupaten Puncak antara Rp 2,1 juta -2,7 juta per sak," ujar Bambang, di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (10/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini terjadi karena untuk mengangkut semen dari pantai ke kabupaten di wilayah pegunungan harus memakai pesawat. Barang-barang yang dikirim menggunakan pesawat rata-rata dikenakan biaya angkut antara Rp 22.000- Rp 30.000/kg.

Oleh sebab itu, Bambang mengusulkan ada subsidi khusus untuk angkutan bahan pangan dan semen di Papua.

"Karena itu saya usulkan pemerintah mensubsidi angkutannya, biaya angkut ditanggung penuh oleh pemerintah dijamin bisa wajar harganya," imbuhnya.

Jika pemerintah mau memberi subsidi tersebut, maka akan berdampak sangat besar terhadap Papua.

"Ketika kemarin ada pesawat berkapasitas 4 ton harganya bisa turun menjadi Rp 1,5 juta per 1 sak dari Rp 2 jutaan, bahkan menjadi di bawah Rp 1,5 juta 1 sak, targetnya bisa 800 ribu per sak. Itu sudah luar biasa kalau bisa turun Rp 800.000 bisa menghemat APBD," pungkas Bambang. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads