Contohnya adalah proyek kelistrikan. Investasi Jepang di bidang kelistrikan di Indonesia menjadi yang terbesar saat ini. Sedangkan secara keseluruhan, Jepang menjadi investor asing terbesar kedua yang menanamkan modalnya di Indonesia setelah Singapura.
"Proyek Jepang itu, untuk listrik saja ternyata Jepang investasi paling besar di Indonesia. Bukan China lho. Sekitar US$ 12 miliar. Baik IPP atau EPC. Itu jumlahnya IPP 48% dan EPC 44% dari semua proyek," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kemungkinan proyek yang akan bakal disepakati dalam waktu dekat antara Indonesia dengan Jepang adalah kereta kencang Jakarta-Surabaya. Meski masih membuka kesempatan pada investor lain, Jepang menjadi salah satu yang dipertimbangkan.
"Sekarang sedang proses. Tapi sudah mulai mengarah, apa mau PPP (Public Private Partnership). Itu lagi diatur oleh Bappenas. Tapi semua sedang berjalan. Presiden mau tawarkan, kalau Jepang tawarannya bagus, ya kasih Jepang. Tapi kita kasih Presiden yang akan kasih priority right to match-nya," tukasnya. (wdl/wdl)