Mendag Pastikan Ketersediaan Daging Cukup Sampai Lebaran

Jakarta - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyatakan alasan dirinya blusukan ke 3 pasar di DKI Jakarta hari ini adalah, untuk memastikan ketersediaan daging sampai cukup hingga Lebaran 2017.

Tahun ini, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh di Juni.

Enggar melakukan peninjauan ketersediaan daging sapi di Pasar Koja Baru, Pasar Rawamangun, dan Pasar Jatinegara. Dari pantauannya, ketersediaan daging di 3 pasar tersebut dapat dipastikan cukup.

Sebab, telah terjalin komitmen antara Perum Bulog dengan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) dalam menyediakan stok daging sapi beku. Sehingga, ada alternatif pilihan bagi masyarakat.

"Yang pasti pertama saya mau memastikan ketersediaan daging cukup," kata Enggar, usai melakukan peninjauan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Mantan Ketua Real Estate Indonesia ini menyebutkan, dari segi harga pun daging beku ini jauh lebih murah dengan kisaran Rp 80.000 per kg, sedangkan harga daging sapi segar dibanderol Rp 120.000 per kg.

Daging beku yang tersedia sampai Lebaran 2017 ini berasal dari impor, yakni daging kerbau asal India, dan juga daging sapi dari Australia.

"Jadi dengan demikian, masyarakat ada pilihan mau daging beku dengan harga maksimal Rp 80 ribu tersedia, di luar itu ada daging segar dengan kondisi yang ada silakan," tambahnya.

Mengenai stok, Mendag menyebutkan sampai Lebaran 2017 terdapat 70 ribu ton daging kerbau beku asal India. Belum lagi stok daging sapi beku dari Australia.

"Dengan demikian maka dari sisi pasokan daging berlebih sampai dengan lebaran," kata dia. (wdl/wdl)