Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan salah satu cara paling rasional menekan permintaan cabai yakni dengan meminta masyarakat menanam di rumah, khususnya ibu-ibu.
"Kami kasih benihnya gratis. Kalau bergerak ibu-ibu yang jumlahnya 126 juta orang, itu berapa besar dihemat oleh ibu-ibu. Persoalannya mau apa tidak. Kurangi makeup, kalau sedikit tak apalah agar disayang suami. Jangan malas tanam cabai di rumah," ucap Amran di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu dilakukan selesai cabai. Kalau luangkan waktu 5 menit saja, kurangi gosip buat 5 menit tanam dan siram cabai, setelah itu 12 jam mau lanjutin gosip silakan. Selesai," tutur Amran.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Spudnik Sujono menjelaskan, bibit itu berupa pohon cabai berusia 60 hari di dalam polybag. Sebelumnya Kementan telah memberikan pohon cabai ke beberapa Wilayah Jabotabek.
"September, Oktober, November saya sudah kasih 280 ribu pohon, itu di Jabodetabek," terang Spudnik. (idr/hns)