Menperin Airlangga menyebut sebenarnya akses kereta api Tanjung Priok-Gedebage telah ada sejak tahun 1990-an. Akan tetapi, sempat berhenti beroperasi dan akhirnya kembali beroperasi lagi pada Juni 2016.
"Waktu itu pengusaha Jabar ingin adanya kereta api, dulu Pasoso itu ada kendala faktor teknis, alhamdullillah bisa terselesaikan alhamdulillah bisa masuk barang itu dari Gedebage ke Tanjung Priok, walau dari segi volume belum, kami harapkan seiringnya waktu bisa menjadi opsi lain selain jalur darat," ujar Airlangga , di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan secara bertahap akan melakukan perbaikan pelayanan peti kemas. Salah satu caranya dengan memperbaiki layanan operasional dan penyediaan infrastruktur yang lebih baik.
"IPC (Pelindo II) mendukung peningkatan pemanfaatan angkutan kereta api Gedebage-Tanjung Priok sebagai salah satu opsi angkutan kargo Peti Kemas yang aman, relatif ramah lingkungan dan terpercaya untuk meningkatkan konektivitas pelabuhan dengan hinterland dalam rangka integrasi maritim logistik yang Iebih baik," kata Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya.
Salah satu pelayanan yang dilakukan Pelindo II misalnya dengan mengembangkan akses kereta api rute Gedebage-Tanjung Priok. Hal itu untuk mendorong distribusi ke daerah tidak hanya menggunakan jalur darat saja tetapi juga menggunakan jalan kereta juga.
"Kami mendorong agar distribusi ke daerah tujuan bukan hanya satu opsi dengan jalan darat tapi ada juga opsi lain yang menggunakan kereta api ke destinasi tersebut," ujarnya.
Turut serta hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Edi Sukmoro, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra, Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok, Marwansyah, stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok. Serta perwakilan asosiasi pengguna jasa baik maritim, logistik maupun perdagangan.
Selain itu, kunjungan ketiga Menteri ini sekaligus untuk melakukan tinjauan Iapangan emplasemen kereta api Stasiun JICT Tanjung Priok yang terletak di samping gate in-out bersama (gate gallery) terminal Peti Kemas JlCT-TPK Koja. (dna/dna)











































