Kapan RI Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia? Ini Kata Mentan

Kapan RI Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia? Ini Kata Mentan

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 13 Jan 2017 18:37 WIB
Kapan RI Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia? Ini Kata Mentan
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyatakan sudah sejak lama menggadang-gadang Indonesia jadi lumbung pangan dunia. Dalam konteks ini, negara tak perlu lagi mengimpor bahan pangan strategis, bahkan lebih banyak ekspornya.

Lantas, kapan Indonesia bisa menjadi lumpung pangan?

"Tahun 2030 saya mimpi Indonesia sudah bisa jadi negara lumbung pangan dunia. Kita selesaikan satu-satu, ini persoalan puluhan tahun," kata Amran saat Rapat Koordinasi Pangan di Hotel Clarion, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (13/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencontohkan, komoditas yang sudah diselesaikan di tahun lalu yakni beras, bawang merah, dan cabai. Sementara jagung ditargetkan bisa menyusul paling lambat pada tahun 2018.

"Padi, bawang, caba sudah selesai di 2016. Ini persoalan puluhan tahun, kemudian jagung 2018 selesai, tapi kita programkan 2017 sudah enggak ada impor lagi. Tahun lalu kita pukul (batasi) impor, jagung impor turun sampai 66%," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Amran, baru kementeriannya bisa fokus mengarahkan anggaran dan tenaga ke komoditas penting lainnya seperti gula, kedelai, dan daging sapi.

"Gula konsumsi itu (swasembada) targetnya 2018, itu gula konsumsi loh ya. Untuk gula industri (rafinasi) swasembada bisa tahun 2025. Kedelai tahun 2020. Sapi lewat Siwab (Sapi Indukan Wajib Bunting) kami target tahun ini 3 juta ekor. Itu tahun 2026 sesuai arahan Presiden baru bisa selesai (swasembada daging sapi). Bertahap tahun 2030 kita sudah jadi lumbung pangan dunia," tegas Amran. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads