"Mentan pada saat itu (berbicara agar ibu-ibu kurangi gosip dan make up demi menanam cabai konteksnya) bercanda," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Agung Hendriadi kepada detikcom, Jumat (13/1/2017).
Menurut Agung, Mentan menyebut ibu-ibu memiliki potensi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan. Karena itu ibu-ibu dimotivasi untuk menyediakan sebagian waktunya demi menanam dan merawat cabai di pekarangan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang ucapan Mentan soal 5 menit mengurangi bergosip dan make up cuma bercanda," imbuh Agung.
Agung menyebut, gurauan tersebut diucapkan Mentan salah satunya di depan teman-temannya yang sudah 17 tahun tidak bertemu. Tapi ya itu tadi, Mentan tidak serius berbicara seperti itu.
Agung menegaskan, sebagai bukti cinta dan pengakuan potensi ibu-ibu yang tergabung pada PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari dan organisasi kewanitaan lainnya, Kementan telah mencanangkan Gerakan Tanam Cabai dan akan membagikan 10 juta bibit cabai ke seluruh Indonesia. Targetnya yakni ibu-ibu di seluruh Indonesia. Mentan juga telah menandatangani MoU dengan organisasi wanita seperti PKK, IWAPI, dan yang lainnya sebagai bukti komitmennya.
(nwy/ash)