Neraca Perdagangan RI Surplus, Darmin: Ekonomi Membaik

Neraca Perdagangan RI Surplus, Darmin: Ekonomi Membaik

Eduardo Hasian Simorangkir - detikFinance
Senin, 16 Jan 2017 16:42 WIB
Foto: agung pambudhy
Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia secara akumulasi Januari hingga Desember 2016, tercatat surplus US$ 8,78 miliar, setelah mencatatkan surplus sebesar US$ 0,99 miliar pada Desember 2016.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui adanya perbaikan ekonomi secara global. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, angka ini menunjukkan adanya perbaikan ekspor.

"Ekonomi yang diperdagangkan paling tidak, tidak makin memburuk. Ada yang sudah mulai membaik," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (16/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski angka neraca perdagangan sepanjang 2016 tidak lebih baik dibanding sepanjang tahun 2015, Darmin mengaku optimistis akan adanya perbaikan neraca perdagangan di tahun ini.

"Kalau lihat setahun dengan setahun (2016 dan 2015) itu belum membaik. Itu artinya perbaikan itu belum cukup besar untuk membuat tahun ini dibanding tahun lalu membaik. Tapi arahnya ya sudah betul (membaik). Cuma belum cukup bagus," ucap Darmin.

"Memang masih tergantung ke perkembangan perdagangan dunia. Tendensinya sih, mestinya tahun 2017 ke 2016, mungkin tidak turun lagi lebih lanjut. Kelihatannya tidak turun lagi lebih dalam. Sehingga mulai dari Januari, perbaikan itu sudah berlangsung," tambahnya.

Menurutnya, dengan adanya perbaikan neraca perdagangan tahun ini menunjukkan adanya pergerakan ekonomi Indonesia.

"Tidak turun lagi berarti, mungkin malah naik sedikit, itu berarti ekonomi kita mesinnya sudah mulai bekerja penuh dibanding dulu. Ekonomi itu kan paling tidak, kalau diumpamakan mesin ada 3. Konsumsi, investasi dan ekspor-impor," ujarnya.

"Impornya itu, begitu ekonomi mulai makin baik, dia akan mulai kenaikannya lebih cepat," pungkasnya. (mca/mca)

Hide Ads