Tepatnya untuk seksi I Jakasampurna (Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu dengan jumlah akses keluar dan masuk sebanyak 5 titik.
"Akhir Desember ini untuk Seksi I sudah beroperasi penuh," kata Direktur Pelaksana PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Dwi Pratikno saat acara Apel Bulan K3 di Tol Becakayu, Kamis (19/1/2017).
Pekerjaan Tol Becakayu Foto: Agung Pambudhy |
Pembangunan Tol Becakyu dibagi menjadi 2 Seksi, untuk Seksi I progresnya pembangunannya sudah mencapai 85,35%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tol ini juga akan terkoneksi dengan Tol Priok-Cawang, jadi yang dari Priok bisa langsung, begitu juga sebaliknya," tambahnya.
Untuk seksi II, yang pembangunannya dimulai dari Jakasampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya (Bekasi Timur) masih belum dimulai, lantaran menunggu penyelesaian di Seksi I.
Pekerjaan Tol Becakayu Foto: Agung Pambudhy |
"Sekarang belum mulai, pembebasan lahannya juga belum mulai," jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Dwi, pengoperasian secara penuh Tol Becakayu baik seksi I dan seksi II mampu mengurai kemacetan yang ada. Apalagi, tol ini mampu menampung 30.000 kendaraan per hari, serta pembangunan dilakukan dengan struktur melayang di atas Kalimalang dengan lebar jalan 2 x 14 meter, jalan berlapis aspal dengan jumlah dua lajur dan mampu untuk 3 kendaraan roda empat per lajur. (dna/dna)












































Pekerjaan Tol Becakayu Foto: Agung Pambudhy
Pekerjaan Tol Becakayu Foto: Agung Pambudhy