"Tahun 2016 diperkirakan tumbuh 5% year on year (yoy)," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Tirta menyampaikan, kuartal IV-2016 perekonomian Indonesia didorong dari belanja pemerintah yang memang selalu besar di akhir tahun. Kemudian konsumsi rumah tangga juga tetap membaik seiring dengan pengendalian inflasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tirta menambahkan untuk periode 2017, ekonomi masih berpotensi tumbuh tinggi yaitu pada rentang 5-5,4%. Investasi swasta dan ekspor diperkirakan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Di 2017 fase pemulihan ekonomi diperkirakan terus berlanjut terutama didorong oleh perbaikan kinerja ekspor dan menggeliatnya investasi didorong pembiayaan baik dari kredit perbankan dan non bank. Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih stabil," terangnya. (mkj/dna)