Bandara Kulonprogo Ditargetkan Beroperasi 2019

Jakarta - Bandara Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyarta (DIY) akan dimulai beberapa hari lagi. Pembangunan proyek bandara ini akan dimulai dengan melakukan land clearing dengan beberapa alat berat.

Setelah itu, pada April akan dilanjutkan konstruksi landasan alias runway dengan panjang 3.250 x 45 meter. Secara keseluruhan, konstruksi bandara baru di Yogyakarta ini akan selesai pada Maret 2019.

"Kami punya ancang-ancang selesai Maret 2019," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi, saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dengan panjang runway 3.250 x 45 meter, bandara ini nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar sekelas Boeing seri 747-300 dan lainnya. Dengan demikian, kapasitas Bandara Kulonprogo juga akan lebih besar dibandingkan kapasitas Bandara Internasional Adisutjipto.

Setelah tahun 2031, panjang runway bandara juga akan ditambah menjadi 3.600 meter.

"Setelah 2031 akan menjadi 3.600 meter," ujar Israwadi.

Israwadi mengatakan, kapasitas penumpang di Bandara Adisutjipto hanya 1,2 juta penumpang per tahun, padahal saat ini realisasi penumpang yang menggunakan bandara tersebut sudah mencapai 7 juta penumpang per tahun. Angka ini jauh melebihi kapasitas normal.

Jika sudah beroperasi nanti di 2019, Bandara Kulonprogo dapat menampung lebih dari 14 juta penumpang per tahun. Bandara ini juga nantinya akan melayani penerbangan internasional.

"Dengan pengembangan itu kita bisa menampung 14 juta penumpang untuk Kulonprogo. Bandara internasional Kulonprogo," tutur Israwadi. (dnl/ang)