Bandara Kulonprogo Terintegrasi Kereta, 2 Stasiun 'Dihidupkan' Lagi

Jakarta - Bandara Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai dibangun pada 23 Januari 2017 mendatang, dan ditargetkan rampung pada 2019 mendatang. Setelah beroperasi, bandara baru di Yogyakarta ini akan terintegrasi dengan kereta api.

Ada dua stasiun yang direncanakan akan diaktifkan kembali, yaitu Stasiun Kedundang dan Stasiun Wojo. Saat ini, Angkasa Pura I tengah membahas kemungkinan beroperasinya kembali kedua stasiun tersebut untuk mempermudah transportasi dari dan ke bandara.

"Antar moda itu kami sudah bicara dengan Kementerian Perhubungan, Ditjen Kereta Api, sama PT KAI lagi dijajaki itu dihubungkan kereta di sana. Ada stasiun kereta Kedundang dan Wojo, tinggal bagaimana hubungkan itu," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi, saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Selain itu, lanjut Israwadi, nantinya perlu ditambah sambungan rel kereta api dari stasiun ke dalam Bandara Kulonprogo. Sehingga aksesibilitas penumpang bisa semakin mudah dan cepat.

"Yang sekarang stasiun dekat dengan rencana bandara itu kan nanti perlu dikasih tambahan rel agak ke dalam," ujar Israwadi.

Selain itu, jalan lintas selatan Jawa juga bisa digunakan untuk akses menuju Bandara Kulonprogo. Penumpang bisa memanfaatkan transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi hingga transportasi umum seperti bus.

"Ada jalan raya menghubungkan jalan nasional. Ada jalan lintas pantai selatan juga," ujar Israwadi.

Israwadi menambahkan, Bandara Kulonprogo nantinya juga akan dilengkapi dengan kawasan ekonomi terpadu, seperti kawasan logistik, kaawasan industri, hingga kawasan wisata.

"Konsep airport city enggak hanya terminal bandara saja. Di situ terpadu kawasan ekonomi kami harapkan tumbuh seperti fasilitas logistik termasuk juga kawasan industri," tutup Israwadi. (ang/ang)