Di pintu barat Pasar Senen, beberapa pedagang berjejer menggelar lapaknya. Para pedagang ini membuka lapak di pinggir jalan dengan alasan untuk menyambung hidup sementara.
"Ini buat sementara, buat makan-makan juga lumayan sampai ada penampungan. Ada saja yang membeli sedikit-sedikit," kata Ade, di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia mengaku menjual di trotoar hanya sementara hingga mendapatkan penampungan karena takut dengan Satpol PP. Saat ini dia sedang menunggu tempat penampungan sementara yang dijanjikan pemerintah.
"Ini untuk sementara saja, mau enggak mau ke sana daripada diganggu Satpol PP. Kalau tidak dagang bagaimana kami bayar karyawan," kata Ade.
Pedagang Pasar Senen Berdagang di Trotoar Foto: Yulida Medistiara |
Hal senada juga diakui pedagang lainnya, Betty. Dia mengaku alasannya membuka dagangan karena untuk menyambung kehidupan. "Kalau tidak buka nanti kita makan pakai apa," kata Betty.
Dia mengaku telah membuka lapak sejak Kamis malam (19/1). Saat ini beberapa karyawannya membantunya menjual dagangan selama sementara hingga mendapatkan lokasi berjualan.
Saat ini dia telah mendaftar untuk didata pengelola pasar untuk mendapatkan relokasi. Kabarnya, para pedagang akan di relokasi ke Blok V Pasar Senen. "Ini lagi mengantre untuk didata," kata Betty. (mkj/mkj)












































Pedagang Pasar Senen Berdagang di Trotoar Foto: Yulida Medistiara