Daya tampung Bandara Kulonprogo jauh lebih besar dibandingkan dengan daya tampung Bandara Adisutjipto, yang kemampuannya menampung 1,2 juta penumpang per tahun. Bahkan penumpang yang melakukan penerbangan lewat Bandara Adisutjipto saat ini sudah jauh melebihi kapasitas normal, yaitu 7 juta penumpang per tahun.
"Pengembangan kita itu bisa menampung 14 juta penumpang untuk Kulonprogo," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi, saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2019 langsung melayani internasional," kata Israwadi.
Pesawat berbadan besar alias widebody juga dipastikan bisa mendarat di bandara baru Yogyakarta ini. Hal ini dikarenakan panjang landas pacu atau runway sepanjang 3.250 x 45 meter.
Adapun pesawat berbadan besar yang dimaksud, seperti pesawat Airbus A300, Airbus A330, Airbus A340, Airbus A350, Airbus A380, Boeing 747, Boeing 767, Boeing 777, hingga Boeing 787 Dreamliner.
"Pertama (runway) 3.250 x 45 meter sampai proyeksi 2031, setelah 2031 jadi 3.600 meter," tutur Israwadi. (wdl/wdl)











































