Pedagang Pasar Senen Menyesal Barang Dagangan Tidak Diasuransikan

Pedagang Pasar Senen Menyesal Barang Dagangan Tidak Diasuransikan

Yulida Medistiara - detikFinance
Jumat, 20 Jan 2017 13:40 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat terjadi lebih dari 24 jam sejak Kamis (19/1) lalu. Kebakaran ini menyebabkan ribuan kios terbakar dan para pedagang kehilangan tempat berjualannya.

Para pedagang pakaian impor di Pasar Senen rata-rata tidak mengasuransikan barang dagangannya. Hal itu karena pihak asuransi menganggap risikonya terlalu tinggi.

"Kalau pasar tua gitu orang asuransi nggak mau walaupun preminya dinaikan," kata Armada, di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pernah merasakan sekitar 3 kali kebakaran sehingga dia ingin menggunakan asuransi. Namun, menurutnya karena pasar tua asuransi pun tidak pernah ada yang mau.

"Kalau pasar tua rata-rata asuransi tidak mau, pasar ini misalnya tidak kebakar saja bisa rubuh jadi asuransi tidak mau ambil resiko," kata Armada.

Ia menyebut biasanya pihak asuransi mau memberikan asuransi di pasar yang berumur tidak lebih dari 20 tahunan. Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Hasibuan yang mengatakan rata-rata barang seperti elektronik yang masih mau diterima penyedia jasa asuransi.

"Kalau kita mah ga ada yg asuransi, mana ada yg asuransi, kalau barang elektronik ada yang pakai asuransi. Kalau kios atau baju bekas, belum tentu asuransi apalagi yang mudah terbakar. Nggak mungkin mau tukang asuransi, bukannya tidak pernah mencoba tapi nggal mungkin mau lah," kata Hasibuan.


(mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads