Ini bisa terwujud karena realisasi produksi beras di 2016 sebesar 79,1 juta ton atau melampau target 75 juta ton. Lima negara eksportir yang selama ini memasok beras ke Indonesia sempat bertanya ke Kementerian Pertanian (Kementan), kenapa Indonesia tak lagi impor beras.
Kelima negara itu adalah Vietnam, Thailand, Laos, Myanmar, dan Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amran menambahkan, pemerintah bisa menghemat antara Rp 20 triliun- Rp 30 triliun karena menyetop impor beras.
"Kita tidak impor beras katakanlah 2 juta ton, tidak impor jagung 2-3 juta sudah 5 juta, kita tidak impor bawang, nilainya Rp 20 triliun-Rp 30 triliun, Gudang impornya kosong, wajar juga kalau mereka marah," jelasnya. (hns/hns)











































