Tol Cisumdawu Permudah Akses ke Bandara Kertajati

Tol Cisumdawu Permudah Akses ke Bandara Kertajati

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Minggu, 22 Jan 2017 12:35 WIB
Foto: dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Ada 47 proyek jalan tol yang dijadikan proyek strategis nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 yang ditandatanganinya pada 8 Januari 2016.

Salah satu jalan tol tersebut adalah ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang pengusahaannya dikerjakan lewat skema Supported Build Operate Transfer (SBOT), di mana sebagian konstruksi dilakukan oleh pemerintah dan sebagian lainnya oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang telah ditentukan pemenangnya oleh pemerintah, yakni konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

Berdasarkan data monitor Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol sepanjang 58,5 km ini direncanakan akan memiliki lajur 2x2 untuk tahap awal, lalu 2x3 lajur untuk tahap akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini progres pengadaan tanah telah mencapai 31,65%, dengan seksi II (Ranca Kalong-Sumedang) sepanjang 17,35 km menjadi yang paling tinggi progresnya sebanyak 90,93%.

Membentang dari Cileunyi hingga Kertajati, jalan tol ini akan menjadi penunjang Bandara Kertajati di Jawa Barat. Selain itu, jalan tol ini nantinya menyambung jaringan tol yang sudah ada yakni Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi dengan Cikopo-Palimanan dan Palimanan-Kanci.

Jalan tol ini nantinya juga akan dilengkapi terowongan menembus bukit di Desa Cilengsar dengan panjang terowongan mencapai 472 meter, dan disebut menjadi terlebar di Indonesia dengan diameter 14 meter. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads