Membaiknya perekonomian masih didukung oleh konsumsi rumah tangga dan membaiknya harga komoditas. Beberapa harga komoditas seperti kelapa sawit, minyak, dan batu bara sudah mengalami kenaikan sejak akhir tahun lalu.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,3% tahun ini, 5%-5,1% di 2016. katalisnya kita perkirakan masih domestic demand driven pertama dan komoditi akan terus meningkat," kata Senior Economist Standard Chartered Bank Aldian Taloputra dalam acara 2017 Standard Chartered Bank Global Research Briefing di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belanja pemerintah juga kelihatannya akan positif dan permintaan komoditas akan meningkat," ujar Aldian.
Selain itu, investasi swasta diperkirakan tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu. Investor cenderung memilih investasi yang berorientasi ke dalam negeri dibandingkan ekspor.
"Investasi swasta kita perkirakan masih relatif terbatas. Ini kembali lagi kalau kita lihat sisi permintaan eksternal masih relatif tidak banyak berubah. Jadi investasi lebih banyak ke sektor-sektor yang berorentasi ke dalam daripada ke luar," tutur Aldian.
(mkj/mkj)