Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan BUMN tidak akan lagi membebani APBN namun meningkatkan kontribusi BUMN kepada APBN yang ditargetkan mencapai Rp 385 triliun di 2019.
"Pembentukan holding juga mendukung target kita untuk mendorong 6 bumn masuk ke five hundred Global di tahun 2019," ungkap Rini di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga BUMN dapat mencapai keuntungan yang optimal dan terus berperan untuk merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana telah diamanatkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," kata Rini
Dalam mewujudkan target keadilann soial, BUMN akan mengimplementasikan program 1 harga, bukan hanya BBM, tetapi juga pada produk semen, beras, gula dan minyak goreng.
"Pada tahun 2017 BUMN akan mengimplementasikan program 1 harga bukan hanya untuk BBM saja tetapi juga untuk produk semen, beras, gula dan minyak goreng di seluruh Nusantara," kata Rini.
Lalu, BUMN juga melalui program 35.000 mw mengebut rasio elektrifikasi masyarakat di seluruh Indonesia. Pada 2016, daya terpasang mencapai 55.000 mw atau naik 7% jika dibanding 2014, jaringan transmisi mencapai 44.000 km sirkuir naik 9%.
Lanjut Rini, BUMN juga meningkatkan infrastruktur telekomunikasi yang sampai saat ini sepanjang 106.000 km untuk jaringan serat optik, dan 129.000 menara BTS yang menjangkau 90.000 desa di seluruh nusantara.
Untuk program inklusi keuangan, bank-bank BUMN telah menyalurkan kredit usaha rakyat sebesar Rp 93 triliun kepada 4 juta usaha mikro dan kecil, bahkan perusahaan pelat merah juga telah meluncurkan kartu tani dan kartu sejahtera.
"BUMN juga mengeluarkan program Mekar yang merubah merupakan program pembiayaan mikro khusus untuk ibu-ibu prasejahtera yang produktif tetapi belum bankable dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendorong pertumbuhan perekonomian berbasis kerakyatan, jumlah nasabah mekar telah mencapai 432.000 dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta pada tahun 2017," ungkapnya.
Menurut Rini, pada 2017 ini BUMN bersinergi untuk membuat para pelaku UKM naik kelas. Cara yang ditempuh seperti pembentukan rumah kreatif BUMN atau RKB yang saat ini telah terbangun 100 RKB yang tersebar di kabupaten dan kota.
"Pada tahun 2017 ditargetkan rkb dibangun di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia," kata dia.
Tidak hanya itu, BUMN juga memiliki program ketahanan pangan dengan membangun rumah pangan sebanyak 6.000 dan ditargetkan pada 2017 menjadi 2017. Di mana, melalui program tersebut BUMN mengimplementasikan program peningkatan produksi gula dari 1,2 juta ton di tahun 2016 menjadi 2,1 juta ton pada tahun 2019.
(mkj/mkj)











































