Lampaui Target, Realisasi Investasi 2016 Capai Rp 612 T

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2016 Capai Rp 612 T

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 25 Jan 2017 18:46 WIB
Foto: Yulida Medistiara/detikFinance
Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi selama 2016 mencapai Rp 612,8 triliun atau meningkat 12,4% dibandingkan 2015.

Realisasi investasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di 2016 meningkat 20,5% sebesar Rp 216,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) naik 8,4% sebesar Rp 396,6 triliun. Secara total investasi 2016 lebih tinggi 103% dari target Rp 594,8 triliun.

"Kalau kita lihat dari target Rp 594,8 triliun, jumlah itu melebihi sebanyak 103% di atas target. Yang cukup menonjol lonjakan investasi PMDN lebih dari 2 kali lipat daripada pertumbuhan PMA," ujar Kepala BKPM, Thomas Lembong, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil investasi sepanjang 2016, sebanyak 1,392 juta tenaga kerja dapat terserap.

Namun, jika dilihat dari total pertumbuhan dari 2014 ke 2015, realisasi pertumbuhan investasi mencapai 17,8 atau mencapai Rp 545,4 triliun. Sementara tahun 2016 hanya tumbuh 12,4%.

Hal tersebut menurut Tom karena pada tahun 2014 ada pengaruh Pemilu sehingga pasar kebanyakan wait and see. Sedangkan pada tahun 2015 kebanyakan pasar menggenjot realisasi akibat menahan di tahun 2014.

"Ada pembanding atau base effect karena tahun 2015 itu tahun pembandingnya 2014 . 2014 itu tahun pemilu. Pasti tahun pemilu itu slow down orang akan wait and see dulu lihat hasil pemilu. 2014 ada perlambatan, 2015 ada effect yang snagat kencang dan itu tentunya langsung masuk ke dalam 2016," ujar Tom.

Sementara pada kuartal IV BKPM mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 15,4 triliun atau meningkat 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Realisasi PMDN mencapai Rp 58,1 triliun atau meningkat 25,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan PMA mencapai Rp 101,3 triliun atau tumbuh 2,1%.

Jumlah tersebut dapat menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 434.466 orang. Yang terdiri dari proyek penanaman modal asing (PMA) sebanyak 309.623 orang dan proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 124.843 orang. (hns/hns)

Hide Ads