Sri Mulyani: Konsumsi Masyarakat Masih Jadi Pendorong Ekonomi RI

Sri Mulyani: Konsumsi Masyarakat Masih Jadi Pendorong Ekonomi RI

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 26 Jan 2017 13:49 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini ditetapkan sebesar 5,1%. Faktor pendorong utamanya adalah konsumsi rumah tangga

"Growth demand side Indonesia actually China kita didominasi konsumsi itu jadi engine of growth. Akan sehat kalau dia seimbangkan demand dan investasi dengan transisi dari demand investment menjadi production," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara CIMB Niaga Economic Forum 2017 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Sri Mulyani mengatakan, tulang punggung ekonomi saat ini masih sulit untuk bergantung dari segi investasi. Masih belum pulihnya harga komoditas serta turunnya volume ekspor juga membuat investasi masih belum menjadi roda perekonomian Indonesia dan bahkan di beberapa negara lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir seluruh negara dan emerging market ada pelemahan investasi, ini harus diwaspadai. Di Indonesia ada faktor spesifik seperti komoditas yang naik pesat lalu turun dari sisi volume atau harga dalam 3 tahun terakhir," ujar Sri Mulyani.

Masih lemahnya volume perdagangan dunia membuat penerimaan negara juga ikut menurun. Hal ini lah yang menjadi dampak dari pelemahan ekonomi dunia.

"Pertumbuhan ekonomi global masih sangat rendah dan perdagangan dunia juga. Ini yang menjelaskan kenapa ekspor impor Indonesia mengalami pengaruh signifikan dan akan diterjemahkan dari sisi penerimaan," kata Sri Mulyani. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads