Sri Mulyani: Sumber Investasi Bisa dari Tabungan Masyarakat

Sri Mulyani: Sumber Investasi Bisa dari Tabungan Masyarakat

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 26 Jan 2017 14:54 WIB
Sri Mulyani: Sumber Investasi Bisa dari Tabungan Masyarakat
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Tren investasi asing di beberapa negara belum menunjukan pergerakan yang signifikan. Masih stagnannya investasi di berbagai negara khususnya negara berkembang di antaranya disebabkan oleh belum pulihnya harga komoditas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki jurus tersendiri untuk mengatasi stagnannya investasi dengan mengandalkan tabungan dalam negeri yang masih terbilang tinggi. Masih besarnya rasio tabungan masyarakat Indonesia di bank membuat sisi permodalan di dalam negeri untuk menggerakkan bisnis bisa berjalan.

"Sumber investasi kan bisa dari sisi domestic saving dan Indonesia memiliki level domestic saving yang cukup tinggi," jelas Sri Mulyani dalam acara CIMB Niaga Economic Forum 2017 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan kredit dalam dua tahun terakhir cenderung melemah. Untuk 2016 saja diperkirakan realisasinya tidak lebih dari 8%. Pemerintah juga tetap akan mendorong masuknya Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) melalui penerbitan surat utang.

"Maka bisa disubstitusi oleh yang lain seperti PMA atau PMDN yang langsung atau dalam bentuk corporate bond issuance," tambah Sri Mulyani.

Pada tahun ini diharapkan pertumbuhan kredit bisa mendekati ke target batas atas 12%. Target pertumbuhan kredit bisa dicapai seiring dengan mulai naiknya beberapa harga komoditas. "Kita melihat kesempatan itu muncul dengan adanya tren dari harga komoditas yang mulai naik dan tidak terus memburuk," tutur Sri Mulyani. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads