Bogor-Lido Tersambung Tol, Kapan Sampai Sukabumi?

Bogor-Lido Tersambung Tol, Kapan Sampai Sukabumi?

Eduardo Hasian Simorangkir - detikFinance
Jumat, 27 Jan 2017 10:18 WIB
Foto: Dokumen Kementerian PUPR
Jakarta - Jalan tol ruas Ciawi - Sukabumi seksi I yang menghubungkan Ciawi, Bogor hingga Lido, Cigombong sepanjang 15,35 km diharapkan bisa segera beroperasi pada akhir 2017 atau setidaknya awal 2018 mendatang.

Proyek jalan tol yang telah digagas sejak tahun 1997 ini kini telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga diharapkan masalah pengadaan lahan yang sempat membuat proyek ini mangkrak tak lagi menjadi penghalang.

Jalan tol ruas Ciawi - Sukabumi sepanjang 54 km ini sendiri terbagi atas empat seksi. Seksi I menghubungkan Bogor atau Ciawi-Lido, Cigombong sepanjang 15,35 km. Seksi II menghubungkan Cigombong- Cibadak sepanjang 11,9 km. Seksi III menghubungkan Cibadak-Sukabumi sepanjang 13,7 km, dan seksi IV menghubungkan Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pengerjaan fisik dan pembebasan lahan baru dikerjakan untuk seksi I, lantaran awalnya memang difokuskan untuk menyelesaikan seksi I tersebut. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, dengan pembebasan lahan yang masih belum rampung untuk seksi II hingga IV, kemungkinan jalan tol yang dibuat untuk memecah kemacetan di Ciawi-Sukabumi tersebut baru bisa terealisasi 2019 mendatang.

"Dengan tanah yang belum ada, paling tidak keseluruhannya bisa 2019. Syukur kalau bisa cepat," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/1/2017).

Herry menuturkan, pihaknya akan melakukan upaya percepatan untuk pembebasan lahan pada seksi II hingga IV. Dengan target 2019 seluruh seksi bisa beroperasi, pembebasan lahan ditargetkan bisa rampung setidaknya hingga 2018 mendatang.

"Seksi I kan sudah. II dan III, mudah-mudahan 2017 dan 2018 lah (pembebasan lahan selesai)," tutur dia.

Lanjut Herry, nantinya ruas ini akan ditambah panjang pengerjaannya sebanyak 6 km hingga Ciranjang, Bandung.

"Makanya nanti dilakukan upaya percepatan untuk tanah, karena kita bukan hanya sampai ke Sukabumi yang akan kita bangun, jadi sampai Ciranjang biar nyambung dengan Bandung. Lebih 60 km akan kita bangun. Artinya ada 6 km yang perlu tambahan yang akan dipercepat," tandasnya. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads