Rini dan Bos-bos BUMN Blusukan ke Kaki Gunung Rinjani

Sembalun - Menteri BUMN Rini Soemarno beserta para petinggi BUMN memberikan bantuan dana CSR ke Sembalun, Lombok. Mereka pun mendatangi sekolah dasar di sana.

Masih dalam rangkaian acara HUT Bersama BUMN di Lombok, Sabtu (28/1/2017), Rini bersama 123 BUMN mengunjungi Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB.

Mereka mendatangi dua sekolah dasar di sana, SDN 2 Sembalun Bumbung dan SDN 3 Sembalun Bumbung. Di sekolah dasar tersebut Menteri Rini beserta dirut sejumlah BUMN memberikan dana CSR untuk menyokong pendidikan.

Sebelumnya, sejak hari Jumat para dirut BUMN telah memberikan dana CSR secara simbolis di Pantai Kuta dengan total Rp 11,3 miliar untuk pembangunan pariwisata Lombok, pendidikan dan lain sebagainya.

Kedua SD di kaki Gunung Rinjani tersebut dipilih karena dirasa ada fasilitas yang masih belum lengkap.

Foto: Kurnia Yustiana

"Sekolah di sini juga banyak yang rusak terutama rumah-rumah guru yang tidak layak. Jadi AP II, BRI, semua bekerjasama membangun perbaikan rumah guru dan sekolahan, dan juga taman baca," kata Rini.

Selama di SDN 3 Sembalun Bumbung, Rini melakukan peletakan batu pertama perbaikan rumah guru hingga ruang kelas. Kemudian dia masuk ke kelas untuk bertemu para murid. Beberapa murid antusias bertanya kepada Rini.

Ada pula yang membacakan puisi untuknya di depan kelas. "Awalnya aku tidak mengenalmu, aku tidak memahami akan dirimu, sekarang kau hadir di sini menyapa dan merangkul kami BUMN itulah namamu," begitulah penggalan puisi yang dibacakan oleh murid bernama Citra Bela Qur'ani.

Foto: Kurnia Yustiana

Setelah itu rombongan mengunjungi SDN 2 Sembalun Bumbung yang letaknya berdekatan. Di sana Menteri Rini dan para petinggi BUMN disambut dengan tari Tandang Mendet oleh anak-anak SD. Sama seperti di SDN 3, Rini juga meletakkan batu pertama pembangunan rumah guru.

Selanjutnya Rini akan mengunjungi petani bawang di Sembalun. Ia mengatakan bahwa dulunya petani bawang putih di Sembalun sempat berjaya. Namun sekarang tidak terdengar lagi gaungnya.

"Kita datang ke sini. Salah satunya memang bawang masih bagus, kualitas baik. Kami mendorong bagaimana meningkatkan si bawang putih. Petaninya bisa memakai bibit, mendapat biaya hidup, dan panen bisa diambil bulog," jelas Rini.

Menurut Rini, ada sekitar 4 ribu hektar lahan yang bisa dikembangkan. Agar masyarakat Sembalun kembali sejahtera melalui bertani bawang putih.

Foto: Kurnia Yustiana

(krn/ang)