Lalu, sudah sejauh apa perkembangan dari proyek transportasi massa yang memakan biaya Rp 1 triliun tersebut?
Presiden Direktur PP Infrastruktur, Partha Sarathi mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengkajian terhadap beberapa hal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, pemesanan barang-barang yang digunakan untuk proyek metro kapsul sendiri hampir semua diperoleh dari dalam negeri.
"Barangnya (produksi) hampir semua itu lokal, 95% itu lokal dari dalam negeri. Sisanya kita pesan motor saja dari luar, dari Eropa Timur," kata Partha.
Lebih dari itu, Partha menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan ujicoba penggunaan transportasi masa tersebut di Subang, Jawa Barat.
"Jadi kita sudah buat track uji coba juga. Ini buatan Bandung, cuma track kami uji coba kami ada di Subang," kata dia.
Ia pun optimis teknologi transportasi asli Indonesia tersebut dapat mulai dikerjakan paling lambat pada bulan April 2017 mendatang.
"Kira-kira antara bulan Maret dengan Bulan April, kalau semua beres kita langsung eksekusi," tutupnya. (ang/ang)