Trump Jadi Presiden, Harta Orang Ini Bertambah Puluhan Triliun

Jakarta - Seminggu lebih Donald Trump menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), banyak rencana kebijakan mengagetkan yang dilakukannya. Mulai dari rencana memangkas tarif pajak, hingga membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko bernilai miliaran dolar.

Meski begitu, pasar saham di AS mencetak rekor besar selama seminggu setelah Trump dilantik.

Pekan lalu, harta 10 orang terkaya di AS bertambah US$ 15,8 miliar, atau sekitar Rp 210 triliun. Orang-orang ini makin kaya seminggu setelah Trump dilantik.

Dilansir dari Forbes, Senin (30/1/2017), mereka yang hartanya bertambah antara lain, Warren Buffett menikmati kenaikan harta terbesar. Kekayaannya naik lebih dari US$ 2,5 miliar (Rp 33,2 triliun) menjadi US$ 74 miliar (Rp 984 triliun).

Buffett saat ini adalah orang terkaya nomor dua di planet bumi, di bawah Bill Gates yang hartanya US$ 85 miliar atau sekitar Rp 1.130 triliun. Kekayaan Buffett bertambah, karena naiknya saham yang dimiliki perusahaan investasinya, yaitu Berkshire Hathaway.

Setelah Buffett, harta bos Facebook, Mark Zuckerberg, bertambah US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun, karena kenaikan saham Facebook di pasar saham. Sejak akhir 2016, saham Facebook naik 15%.

Mereka yang hartanya juga bertambah meski sedikit adalah Larry Ellison, pendiri Oracle. Harta Larry bertambah US$ 985 juta atau sekitar US$ 13 triliun. Larry masuk 5 besar orang terkaya di AS dengan harta US$ 49,6 miliar atau sekitar Rp 659 triliun.

Trump dilantik pada 20 Januari 2017 lalu. Dia memiliki janji untuk membuat Amerika menjadi hebat kembali. (wdl/ang)