Selain di Jabar, Kemenhub Juga akan Hidupkan Rel Kereta Yogyakarta-Magelang

Selain di Jabar, Kemenhub Juga akan Hidupkan Rel Kereta Yogyakarta-Magelang

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 31 Jan 2017 08:22 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya menghidupkan kembali, atau reaktivasi, rel kereta api di beberapa titik yang mobilitas kendaraannya cukup padat. Selain jalur Padalarang-Cianjur, dalam waktu lintasan rel mati Yogyakarta-Magelang juga akan dihidupkan kembali.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Boeditjahjono, mengungkapkan aktivasi jalur kereta itu diperlukan sebagai pendukung akses dari Kota Gudeg ke Candi Borobudur.

"Secara umum (target) reaktivasi Yogyakarta-Magelang tahun 2019. Sebagai alternatif (transportasi), dan mengingat semakin banyak mobilitas masyarakat di lintasan tersebut. Kemudian lintasan ini karena ada potensi pariwisata," terang Prasetyo kepada detikFinance, Selasa (31/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan reaktivasi jalur kereta Cianjur-Padalarang, lintasan kereta di Yogyakarta-Magelang peninggalan Belanda ini lebih sulit lantaran sebagian rel kereta eksisting sudah beralih menjadi pemukiman, tempat usaha, dan sebagainya.

"Kendala untuk lintasan Yogyakarta-Magelang karena sebagian besar pada jalur kereta api eksisting sudah beralih fungsi. Sehingga kendala yang mendasar adalah soal lahan," jelas Prasetyo.

Selain itu sebagai alternatif lain, lanjut Prasetyo, Kemenhub juga tengah membahas kemungkinan membangun rel kereta api baru ketimbang memanfaatkan jalur lama. Lintasan baru tersebut direncanakan akan bersisian dengan Jalan Tol Kulonprogo-Yogyakarta-Semarang.

"Langkah antisipatifnya adalah membuat jalur baru. Ada rencana bersama-sama dengan jalan tol Kulonprogo-Yogyakarta-Magelang-Semarang. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Ditjen Bina Marga (Kementerian PUPR)," kata dia. (idr/ang)

Hide Ads