Mereka bertemu di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).
JK mengatakan, pria yang biasa disaa Lord Powell itu sering berkunjung ke Indonesia dan setiap tahun keduanya sering berjumpa untuk berdiskusi soal ekonomi dan berbagai hal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus soal Brexit, JK menyebut penyelesaiannya tinggal menunggu urusan teknis. "Hanya tinggal technical problem bagaimana seperti orang bercerai, jadi musti ada technical harta gono gininya macam-macam, hak-haknya apa, persis seperti technical orang bercerai," terangnya.
Selain itu, Powell sempat menanyakan iklim investasi di Indonesia. JK menambahkan, Powell adalah salah seorang petinggi di perusahaan Astra.
"Karena Astra berkembang, dia apresiasi keadaan sekarang. Karena Astra kan maju dari sisi waktu dia masuk ke Astra kan nilainya cuma berapa, mungkin US$ 600-700. Nilainya billion US dollar Astra itu kan. Salah satu yang terbesar setelah perbandingannya dengan Sampoerna. Sayangnya dua-duanya orang asing yang punya. Kalo Anda periksa di pasar modal itu yang terbesar hanya dua Astra dan Sampoerna dan sudah dibeli asing," terangnya. (fiq/ang)