Kepala Biro Perencanaan Kementan, Kasdi Subagyono, mengatakan dari semua komoditas itu, target swasembada bawang putih ditetapkan paling lama. Bahan bumbu dapur tersebut bisa swasembada paling lambat tahun 2033.
"Kalau bawang putih masih jauh, sekarang saja kebutuhan dipenuhi dari lokal baru 5-10% saja. Itu skenario (swasembada) normalnya tahun 2033. karena anggaran terbatas, jadi prioritas fokus ke komoditas lain," jelas Kasdi ditemui detikFinance di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasdi menuturkan, produksi bawang putih terus menurun, padahal pada tahun 1997 Indonesia dikatakan masih swasembada bawang putih. Ketergantungan pada impor semakin besar setelah harga bawang putih lokal anjlok.
"Soalnya petani ini perlu hidup dari hasil. Kalau produksinya enggak hasil, atau kalau hasilnya dijual murah, ya wajarlah," ujar dia. (idr/ang)











































