Menurut catatan BKPM, dalam 5 tahun terakhir investasi dari Eropa tembus US$ 13,3 miliar atau setara Rp 172,9 triliun (kurs US$ 1 = Rp 13.000).
Kepala BKPM, Thomas Lembong, mengatakan nilai investasi Eropa mayoritas di Pulau Jawa. Lima besar investasi Eropa ke Indonesia adalah Belanda, Inggris, Prancis, Luxembourg dan Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tom, beberapa perusahaan Eropa ternama menanamkan modalnya di Indonesia di antaranya berasal dari sektor otomotif, telekomunikasi, energi dan mineral, aviasi serta komponen otomotif.
"Ke depan kami berharap akan semakin banyak perusahaan-perusahaan raksasa Eropa yang masuk ke Indonesia. Kalau bisa di luar Pulau Jawa lebih bagus," paparnya.
Berdasarkan sektor, nilai investasi yang masuk dari Eropa pada tahun 2012-2016 tersebut disumbang oleh sektor kimia dasar dan farmasi dengan porsi mencapai 26%, diikuti oleh sektor pertambangan 20% dan pergudangan dan telekomunikasi mencapai 15%.
Lembong juga menyinggung berbagai situasi serta setting ekonomi politik global turut mempengaruhi outlook investasi serta pencapaian target investasi tahun 2017.
Beberapa di antara faktor-faktor yang diperkirakan akan turut mempengaruhi adalah hasil pemilihan presiden Amerika Serikat dengan terpilihnya Donald Trump, Brexit, pemilihan umum yang terjadi di beberapa negara Eropa, impeachment di Korea Selatan, perlambatan ekonomi China, serta harga komoditas masih menjadi variabel yang sangat berpengaruh.
"Ada beberapa sektor prioritas yang menjadi fokus pemerintah seperti pembangunan sarana penunjang bagi pariwisata, serta infrastruktur maupun sektor industri terkait dan sektor maritim," papar Lembong. (idr/hns)











































