"Tiga unit crane baru tersebut dapat melayani kapasitas kapal peti kemas yang lebih besar," ujar Humas PT TPS Muchamad Soleh kepada wartawan di Kantor TPS Jalan Tanjung Mutiara, Kamis (2/2/2017).
Soleh mengatakan, pada umumnya crane di Tanjung Perak hanya dapat menjangkau 13-14 row, maka crane baru ini dapat melayani hingga 16 row. Jangkauan itu memungkinkan crane melayani kapal berkapasitas hingga 35.000 TEUs.
![]() |
Saat ini terhadap tiga CC tersebut sedang dilakukan proses unloading yang diperkirakan membutuhkan waktu selama empat hari. Setelah proses testing dan commisioning, CC baru ini diperkirakan dapat dioperasikan pada awal Maret 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada banyak keuntungan menggunakan listrik dibanding dengan diesel. Salah satunya adalah jam operasional yang meningkat karena berkurangnya waktu pemeliharaan. CC bertenaga listrik tidak membutuhkan banyak perawatan bila dibandingkan dengan CC bertenaga diesel. Satu unit CC bisa membongkar 25 box (kontainer) per jam.
![]() |
Selain itu, Elektrifikasi CC diklaim mampu mengurangi cost bahan bakar hingga 50%.
"Untuk investasi, tiga CC yang didatangkan dari Finlandia ini seharga US$ 30 juta. Sementara untuk elektrifikasi, PT TPS mengucurkan investasi sebesar US$ 8 juta," tandas Soleh.
![]() |