Mentan: Kalau Jualan di Toko Tani Harganya Mahal, Nanti Izin Dicabut

Mentan: Kalau Jualan di Toko Tani Harganya Mahal, Nanti Izin Dicabut

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 06 Feb 2017 11:01 WIB
Mentan: Kalau Jualan di Toko Tani Harganya Mahal, Nanti Izin Dicabut
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman pagi ini mendatangi Toko Tani Indonesia (TTI) center di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Amran tiba di lokasi sekira pukul 09.20 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna putih, didampingi bersama Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti.

Begitu tiba di lokasi, Amran langsung masuk ke dalam aula TTI yang ramai dipenuhi oleh para pembeli. Di sana ia pun mengecek kondisi serta harga penjualan berbagai kebutuhan pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertama masuk, ia pun sempat berbincang kepada sejumlah pembeli yang tengah mengantre untuk membeli cabai dan bawang.

"Antre apa di sini bu? Bagaimana harganya?" tanya Amran kepada salah seorang pembeli yang tengah mengantre.

Mentan: Kalau Jualan di Toko Tani Harganya Mahal, Nanti Izin DicabutFoto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

Sang pembeli pun menjawab, dirinya tengah mengantre untuk membeli cabai dan bawang dengan harga murah yang disediakan di sana, dengan harga Rp 60.000/kg untuk cabai rawit merah, serta Rp 27.000/kg untuk bawang merah.

Setelah itu, Amran juga melanjutkan berkeliling ke beberapa kios di TTI, mulai dari kios sayur, hingga daging sapi. Tak lupa, Amran juga berbincang kepada para pedagang yang ada di sana. Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak mematok harga yang tinggi di TTI.

"Kalau harganya tinggi, atau lebih tinggi dari pada pasaran, nanti dicopot izinnya tidak boleh berjualan di sini (TTI) lagi," tegas Amran.

Mentan: Kalau Jualan di Toko Tani Harganya Mahal, Nanti Izin DicabutFoto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

Setelah puas berkeliling di dalam, Amran kemudian keluar untuk meresmikan pengiriman perdana sejumlah komoditas pangan dari lokasi, ke 22 TTI lainnya di kawasan Jabodetabek.

Penandaan peresmian dilakukan Amran bersama dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti, sambil memecahkan kendi.

Sebagai informasi, total komoditas pangan pokok dan strategis yang dipasok di 22 TTI terdiri dari beras 7 ton, gula pasir 3 ton, bawang merah 650 kg. Cabai merah 600 kg, dan daging sapi 500 kg.

Dengan harga beras Rp 8.000/kg, daging sapi Rp 80.000/kg, daging kerbau Rp 65.000/kg. bawang merah Rp 14.500/0,5 kg, cabai merah keriting Rp 10.000/0,25 kg, gula pasir Rp 12.500/kg, minyak goreng Rp 12.000/Liter dan bawang putih Rp 8,500/0,25 kg. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads