Kesiapan Tanjung Priok Jadi Hub Internasional Gantikan Singapura

Kesiapan Tanjung Priok Jadi Hub Internasional Gantikan Singapura

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 09 Feb 2017 09:50 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi hub internasional yang rencananya beroperasi pada semester II 2017. Sejumlah persiapan telah dilakukan PT Pelindo II mulai dari menyiapkan kapasitas pelabuhan dan kedalaman kapal.

"Kita menyiapkan fasilitas, yang kita siapkan kapasitas pelabuhannya harus cukup, dermaganya cukup, alatnya cukup, sistemnya ada," kata Direktur Teknik dan Manajemen Resiko Pelindo II, Dani Rusli Utama, kepada detikfinance, Rabu (8/2/2017).

Saat ini kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 8,5 juta TEUs, jumlah ini meningkat daripada tahun lalu hanya 6 juta TEUs. Ia meyakini dengan kapasitas saat ini mampu menjadikan Priok sebagai hub internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapasitasnya sekarang ada di sekitar 8,5 juta sampai 9 juta TEUs. Dengan kapasitas ini sudah bisa karena tahun kemarin sekitar 6 juta TEUs. Jadi sebetulnya spare-nya masih cukup banyak spare-nya, masih di atas 2 sampai 3 juta TEUs, masih cukup saat ini," ujar Dani.

Ia menyebut saat ini kapal berkapasitas besar sudah bisa menyandar di Priok berkapasitas 10.000-12.000 TEUs per vessel. Saat ini 3 perusahaan shipping line telah bekerja sama untuk menjadi armada pengiriman ekspor impor di Priok.

Pelindo juga terus berupaya mendekati perusahaan shipping line besar lainnya untuk mau menyandar di Priok. Selain itu Pelindo juga melakukan pendekatan sosialisasi ke pengguna jasa terkait hub internasional ini.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pelindo II/IPC Banu Astrini menyebut Pelindo tengah mengatur layanan transhipment dengan beberapa shipping line internasional.

"Secara khusus, perusahaan juga sedang mengatur pola pelayanan transhipment dengan beberapa shipping lines internasional. Untuk koneksi pelayanan pelabuhan domestik untuk mendukung transhipment, perusahaan juga mengusahakan standarisasi pelayanan untuk terminal-terminal petikemas terkait," imbuhnya.



(dnl/mkj)

Hide Ads