Waskita Karya sendiri mengerjakan paket seksi Ciledug sepanjang 1,5 kilometer (km). Seksi ini merupakan salah satu bagian dari delapan paket pengerjaan sepanjang 9,3 km.
"Proyek ini seharusnya selesai bulan Desember 2016. Terus ada addendum kontrak sampai dengan Maret 2017, untuk pekerjaan-pekerjaan kecil," ungkap Humas Waskita Karya, Eka Suhardiman kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3416428/rampung-100-ini-penampakan-busway-layang-ciledug-tendean-seksi-seskoal
![]() |
Rencananya, proyek seksi Ciledug dengan total dana sebesar Rp 253 miliar ini bakal diserahterimakan pada tanggal 28 Februari nanti.
Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 kilometer tersebut menghabiskan dana Rp 2,5 triliun. Pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh 8 kontraktor yang membangun di 8 titik berbeda.
Dengan hampir selesainya pengerjaan paket Ciledug ini, diharapkan jalan layang non tol yang digunakan untuk TransJakarta dapat segera dibuka pada akhir Februari mendatang, bersamaan dengan rampungnya pengerjaan paket yang lain.
Baca juga: Busway Layang Seksi Kebayoran Lama Rampung, Ini Bentuknya
Adapun delapan paket tersebut adalah paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan PT Adhi Karya Tbk, paket Santa (1.250 meter) oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, paket Trunojoyo (1.375 meter) dikerjakan PT Jaya Kontruksi, paket Taman Puring (1.200 meter) dikerjakan PT Hutama Karya, paket Kemayoran Lama (1.300 meter) dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Tbk, Paket Kostrad (1.400 meter) dikerjakan PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, dan Paket Seskoal (1.400 meter) dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk.
![]() |
(mca/mca)