"Perhitungan kasarnya nilai investasi sekitar Rp 12-13 triliun," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, kepada detikFinance, Senin (13/2/2017).
Pembangunannya sendiri, sambung Herry, diperkirakan akan dimulai pada 2018. Saat ini, pihaknya tengah menyusun dokumen pembebasan lahan sebagai kelengkapan dokumen lelang investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Investasi BPJT, Sudiro Roy, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen lelang investasi untuk mencari investor paling kompeten untuk mendanai proyek tersebut.
Bersamaan dengan itu, saat ini juga tengah dilakukan proses pembebasan lahan untuk kawasan-kawasan yang akal dilewati rute jalan tol tersebut.
"Kita masih siapkan dokumen studi kelayakannya. Rutenya, akan diumumkan begitu FS-nya rampung," ujar Roy kepada detikFinance, saat dihubungi terpisah. (dna/wdl)











































