Pedagang Pasar Curhat Harga Bawang Merah Mulai Naik

Jakarta - Saat cabai rawit merah belum juga menunjukkan tanda akan turun, para pedagang kini kembali menghadapi lonjakan harga bawang merah dalam sepekan terakhir.

Salah seorang pedagang Pasar Mayestik, Kebayoran, Jakarta Selatan ini, mengungkapkan beberapa pelanggan komplain atas tingginya dua komoditas pangan tersebut.

"Rawit merah mahal, sekarang bawang ikutan mahal. Sudah dagangan sepi, jadi semakin sepi. Beberapa pembeli komplain ke saya, beberapa lagi bisa ngerti," ucap Sriyono kepada detikFinance, Senin (13/2/2017).

Untuk bawang merah, Sriyono kulakan dari Pasar Induk Kramatjati seharga Rp 50.000/kg, dan dijualnya secara eceran Rp 47.000/kg. Sementara seminggu sebelumnya, harga bumbu dapur tersebut masih dibanderol eceran Rp 35.000/kg.

"Karena sehari paling habis 3 kg rata-rata, untung enggak banyak. Dulu 5 kg bisa, sudah sepi, barang mahal. Hujan turun, bawang jadi susah," ujar pedagang asal Solo tersebut.

Sementara itu, Ramlan, pedagang sayur di Pasar Rawamangun di Jalan Haji Ten, Jakarta Timur, juga mengeluhkan tingginya harga cabai rawit merah dan bawang merah.

"Ambil barangnya saja dari (Pasar) Induk Kramatjati sudah Rp 45.000-48.000/kg. Tergantung kualitas, tapi memang ini sedang mahal sekali. Kemarin-kemarin masih bisa jual Rp 40.000, karena kulaknya Rp Rp 35.000/kg," ungkap Ramlan. (idr/hns)