Dalam kunjungan Presiden tersebut, beberapa poin perundingan yang dibahas dalam kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Patnership Agreement (IEU-CEPA).
Perudingan IEU-CEPA sendiri dilakukan dalam 2 tahun, sehingga bisa diimplementasikan pada tahun 2020. Beberapa poin perundingan tersebut kemudian dibahas di masing-masing kementerian dan lembaga terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan yang dilakukan tertutup tersebut digelar di kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (14/2'2017).
Perwakilan yang hadir yakni Dubes Uni Eropa Vincent Guerend, Dubes Rumania Valerica Epure, Dubes Bulgaria Sergey Michev, Dubes Slovakia Michal Slivovic, Dubes Irlandia Kyle Michael O'Sullivan, Dubes Swedia Johanna Brismar Skoog, Dubes Belgia Patrick Herman.
Kemudian Dubes Hungaria Judit Nemeth, Dubes Yunani Georgious Dogorotis, Dubes Italia Vittorio Sandalli, Dubes Jerman Michael Freiherr von Ungern, Dubes Perancis Jean Charles Berthonnet, Dubes Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo, dan Dubes Latvia Baiba Braze.
Sementara perwakilan lainnya yakni Charge d'affaires Kedutaan Spanyol Salvador Rueda Rabanal, Charge d'affaires Kedutaan Finlandia Tapani Kivela, Deputy Head of Mission Kedutaan Belanda Ferdinand Lahnstein, Deputy Head of Mission Kedutaan Austria Josko Emrich, Counsellor of Economic and Prosperity Kedutaan Inggris Joe Beeley, First Secretary Ceko Cenek Hajny, dan First Counsellor Uni Eropa Raffaele Quarto. (ang/ang)











































