Peluang ini tak disia-siakan pengusaha muda Errika Ferdinata. Pria yang bergerak di bisnis kontraktor ini membuat startup digital bernama Bildeco atau Building Decoration.
Bildeco merupakan one stop shopping berbagai bahan material yang dibutuhkan para kontraktor. Mulai dari semen, cat, baja/besi, hingga material interior seperti wallpaper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ide membuat Bildeco muncul saat Errika mengikuti program Founder Institute yang berasal dari Silicon Valley, sejak September 2016-Januari 2017. Errika harus bersaing dengan 500 orang yang ikut mendaftar dalam program itu.
"Yang daftar waktu itu 500, ada 75 yang terseleksi masuk dalam pelatihan selama 14 minggu," kata Errika
Errika bercerita, saat sesi penamaan bisnis di Oktober 2016, para peserta ditantang untuk mencari nama startup mereka. Awalnya, Errika memilih nama Plaza Bangunan, namun nama ini dirasa kurang pas.
Baca juga: 9 Startup RI Siap Berguru ke Silicon Valley.
Dia memutar otak mencari nama yang cocok dengan ruang lingkup kerjaan kontraktor serta mudah diingat konsumen. Singkat cerita, tercetuslah nama Bildeco.
"Akhirnya cari nama yang netral Bildeco, Building Decoration. Saya sendiri yang dapat nama. Semua orang dari lokal dan asing bisa menyebutnya," kata Errika, yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi).
![]() |
Setelah membuat Bildeco, Errika terpilih sebagai salah satu peserta program yang dikirim untuk 'berguru' ke Silicon Valley di Amerika Serikat, 19-26 Februari 2017. Selama di sana, Errika akan mengunjungi beberapa perusahaan startup serta Google dan Facebook.
Bagi Errika berkunjung ke Silicon Valley adalah kesempatan untuk belajar membangun network, dan selanjutnya diterapkan ke Bildeco.
"Saya berpikir network. Saya menjalin network baru dengan harapan Bildeco bukan cuma solusi untuk lokal tapi juga global," harap Errika.
Kini, Errika sedang menyiapkan Bildeco yang nantinya bisa diakses lewat situs www.bildeco.com.
"Saat ini kami masih developing, Mei nanti launching," pungkas Wakil Ketua Komite Tetap Kadin bidang Konstruksi dan Infrastruktur ini. (hns/ang)